Aep Syaepuloh libatkan Achmad Husein kelola sampah di Karawang

 


Karawang, Ekspos Karawang - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengambil langkah progresif dengan melibatkan mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein, dalam upaya meningkatkan efisiensi dan ekonomi pengelolaan sampah di daerah mereka.

Pada Sabtu lalu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, secara resmi mengumumkan keterlibatan Achmad Husein dalam proyek ini. Sebelumnya, pihak Karawang telah melakukan kunjungan ke Banyumas untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah yang telah terbukti sukses di sana.

Menurut Bupati Aep, Banyumas telah diakui sebagai kabupaten dengan pengelolaan sampah terbaik tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Keterlibatan Achmad Husein, yang telah memiliki pengalaman luas dalam hal ini, diharapkan akan membawa perubahan positif bagi Karawang.

Salah satu poin penting dari pengalaman Banyumas yang akan diadopsi adalah penggunaan teknologi mesin dalam pengelolaan sampah. Achmad Husein membawa konsep di mana sampah dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti paving, atap, bata, pupuk kompos, dan biji plastik. Hal ini diyakini dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat setempat.

Langkah lain yang dipertimbangkan adalah melibatkan kelompok masyarakat lokal (KSM) dalam pengelolaan sampah. Di Banyumas, KSM telah menjadi bagian integral dari sistem pengelolaan sampah, dengan mendapatkan penghasilan dari penjualan sampah bernilai tinggi seperti plastik dan kemasan plastik.

Bupati Aep juga menyoroti pentingnya pemikiran terkait investasi yang dibutuhkan untuk memuluskan program pengelolaan sampah ini. Ini mencerminkan komitmen pemerintah Karawang untuk menjalankan program tersebut secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.

Diharapkan dengan adopsi strategi dan pengalaman yang telah terbukti dari Banyumas, Kabupaten Karawang dapat mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien, berkelanjutan, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Post a Comment