Bahas 12 Raperda, Toto Suripto: Transportasi Online Jadi Prioritas
Karawang, Ekspos Karawang - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Karawang memimpin inisiatif penting dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan mempengaruhi tata kelola transportasi di wilayah tersebut. Dalam rapat kerja perdana yang diselenggarakan pada awal tahun ini, Bapemperda memprioritaskan pembahasan Raperda tentang Moda Transportasi Berbasis Online.
Rapat yang dihadiri oleh sejumlah akademisi dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dan Universitas Bhayangkara Karawang (UBP Karawang) ini dipimpin oleh Ketua Bapemperda, H. Toto Suripto dari Fraksi PDI Perjuangan. Keputusan untuk memfokuskan pembahasan pada Raperda tersebut diambil dengan pertimbangan pentingnya persiapan terhadap perkembangan Karawang yang diproyeksikan akan menjadi megapolitan di masa depan.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin dari Fraksi Gerindra, menjelaskan bahwa Raperda Penyelenggaraan Moda Transportasi Berbasis Online di Karawang merupakan inisiatif pertama di Indonesia. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi transportasi yang semakin maju.
Toto Suripto menekankan pentingnya menghasilkan produk hukum yang berkualitas dan sesuai dengan harapan semua pihak terkait. Oleh karena itu, Bapemperda bersama tim akademisi akan mempersiapkan Naskah Akademik (NA) Raperda, yang akan menjadi landasan diskusi dalam pembentukan Perda tersebut.
Langkah selanjutnya adalah membawa hasil pembahasan Bapemperda ke rapat dengan Perangkat Daerah dan kemudian disampaikan dalam Rapat Paripurna. Diharapkan proses ini dapat menghasilkan regulasi yang tidak hanya mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha, tetapi juga menjaga keselamatan serta kenyamanan dalam pemanfaatan moda transportasi berbasis online di Kabupaten Karawang.
Raperda tentang Penyelenggaraan Moda Transportasi Berbasis Online di Karawang bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi daerah tersebut, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menyusun regulasi yang relevan dengan perkembangan teknologi transportasi masa kini.
