Petani dan Mitra UMi BRILink Bangun Ekosistem di Dayeuhluhur

Karawang, Ekspos Karawang - Di tengah hiruk pikuk aktivitas pertanian di Dusun Sukajaya, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, satu nama telah menjadi pusat perhatian: Hj. Caryati. Wanita ini tidak hanya dikenal sebagai pemilik kios pupuk yang selalu ramai dikunjungi petani, tetapi juga sebagai mitra UMi BRILink yang berhasil membangun ekosistem usaha dan keuangan yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Caryati, seorang perempuan tangguh yang bermukim di wilayah tersebut, memulai perjalanannya sebagai pengusaha pupuk pada tahun 2011. Melihat kesulitan petani sekitar dalam memperoleh pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya, ia dan suaminya mengambil inisiatif untuk membuka kios pupuk. Usaha ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka, tetapi juga untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

Tahun 2022 menjadi titik balik bagi Hj. Caryati ketika ia ditawari untuk menjadi mitra UMi BRILink oleh salah satu mantri BRI di daerahnya. Melihat peluang ini sebagai sarana untuk lebih membantu masyarakat, terutama petani yang sering mengeluhkan kekurangan modal di pertengahan musim tanam, Hj. Caryati dengan cepat menerima tawaran tersebut.

Dalam perannya sebagai mitra UMi BRILink, Hj. Caryati tidak hanya menawarkan pinjaman ultra mikro kepada petani tetapi juga kepada masyarakat yang membutuhkan modal untuk keperluan rumah tangga. Dengan penuh dedikasi, ia menjelaskan detail tentang tata cara peminjaman, nominal, skema, dan tenor kepada para calon nasabah, yang pada akhirnya membuka peluang bagi banyak orang untuk mendapatkan akses keuangan yang mudah dan terjangkau.

Kisah sukses Hj. Caryati sebagai mitra UMi BRILink tidak hanya tercermin dari perkembangan usahanya yang semakin maju, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Lebih dari 90 nasabah telah mendapatkan pinjaman dari Hj. Caryati, yang membuktikan bahwa peran dan kontribusinya sangat dihargai dalam memperkuat ekonomi lokal.

Dampak dari keberadaan AgenBRILink juga menjadi sorotan dalam artikel ini. Presiden Joko Widodo mengapresiasi jumlah AgenBRILink yang mencapai 740 ribu, yang menunjukkan bahwa model ini telah berhasil mengambil alih kebutuhan urusan keuangan masyarakat dari rentenir. Selain itu, Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan bahwa transaksi melalui AgenBRILink masih diminati masyarakat, yang menunjukkan relevansinya dalam era digital saat ini.

Kisah inspiratif Hj. Caryati sebagai petani dan mitra UMi BRILink menggambarkan bagaimana kolaborasi antara pelaku usaha lokal dan lembaga keuangan dapat membangun ekosistem usaha dan keuangan yang inklusif serta memberdayakan masyarakat pedesaan. Melalui inisiatif dan dedikasinya, Hj. Caryati telah membuktikan bahwa peluang bisnis baru dapat muncul dari kebutuhan yang ada di masyarakat, serta memberikan solusi yang nyata bagi mereka yang membutuhkan akses keuangan.