Terpaksa Mengungsi, Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Karawang, Ekspos Karawang - Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi saksi dari bencana banjir yang melanda beberapa hari terakhir ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat bahwa dampak banjir telah menyebabkan ribuan rumah terendam di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang, Ferry Muharam, sebanyak 1.452 rumah telah terendam banjir. Kejadian ini menimpa 15 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Karawang.
Bencana banjir ini juga tidak hanya mengakibatkan kerugian materiil, namun juga dampak sosial yang cukup signifikan. Lebih dari lima ribu jiwa dilaporkan terdampak oleh bencana banjir ini. Ratusan orang di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti kantor desa dan tempat lainnya. Hal ini dikarenakan ketinggian air yang merendam rumah mereka mencapai lebih dari satu meter.
Penyebab utama dari banjir ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung secara terus-menerus selama beberapa hari terakhir. Selain itu, meluapnya beberapa sungai di wilayah Karawang, termasuk sungai Cibeet dan sungai Citarum, juga menjadi faktor pemicu banjir ini.
Salah satu wilayah yang paling parah terdampak adalah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Di sini, ketinggian air mencapai 1-2 meter, memaksa warga setempat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Bencana banjir ini memperlihatkan urgensi koordinasi yang efektif antara pihak terkait, termasuk BPBD dan pemerintah setempat, dalam memberikan bantuan dan penanganan bagi masyarakat yang terdampak. Diperlukan upaya bersama untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada warga yang membutuhkan, serta langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya bencana serupa di masa depan. Semoga bantuan dan dukungan dapat segera diberikan kepada masyarakat yang terdampak, sehingga proses pemulihan dapat berlangsung dengan cepat dan lancar.